Tips Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu | Jika Anda adalah seorang pemilik kendaraan, tentunya Anda harus memerhatikan kualitas oli yang digunakan untuk menjaga performa mesin kendaraan Anda tetap optimal. Namun, saat ini banyak beredar oli palsu di pasaran yang tentunya akan merugikan Anda jika digunakan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul banyak kasus penjualan oli palsu yang mengakibatkan kerusakan mesin kendaraan. Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi Anda untuk bisa membedakan oli asli dan palsu.
BACA JUGA : Mobil Truk Mercedes-Benz Terbaru Sudah Tersedia di Indonesia, Cek Harganya !
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu membedakan oli asli dan palsu. dengan mengetahui oli asli atau bukan kita dapat menjaga kendaraan Anda tetap aman dan terjaga performanya.
Apa itu Oli Asli?
Sebelum kita membahas cara membedakan antara oli asli dan palsu, pertama-tama mari kita pahami apa itu oli asli. Oli asli adalah oli yang diproduksi oleh produsen yang telah disetujui oleh pabrikan kendaraan. Oli merupakan cairan pelumas penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan agar tetap optimal.
Oli asli ini dibuat sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pabrikan kendaraan, sehingga dipastikan bahwa oli ini cocok untuk digunakan pada kendaraan tertentu.
BACA JUGA : Jangan Sampai Salah Pilih! 9 Tips Memilih Helm Motor yang Bikin Nyaman dan Aman Saat Berkendara
Bagaimana Membedakan Oli Asli dan Palsu dengan Mudah?
Membedakan oli asli dan palsu bisa menjadi hal yang sulit jika Anda tidak tahu ciri-ciri khususnya. Namun, dengan mengetahui beberapa tanda khusus, Anda dapat dengan mudah membedakan keduanya.
Ciri-Ciri Oli Asli
Beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh oli asli adalah sebagai berikut:
- Tutup botol dirancang dengan seal sebagai pengunci untuk membuatnya lebih kencang. Selain itu, tutup botol ini hanya dirancang untuk sekali pakai.
- Setiap botol oli asli memiliki label dan stiker hologram khusus yang tidak dapat dipalsukan. Label oli asli biasanya terbuat dari bahan vinyl dan tidak mudah rusak.
- Botol oli asli biasanya baru dan tidak memiliki goresan atau penyok pada kemasannya.
- Pada kemasan oli asli, terdapat kode nomor produksi yang sama pada tutup botol dan botol oli. Kode ini juga dapat diperiksa secara online untuk memastikan keaslian produk.
- Oli asli memiliki warna kekuningan yang bening dan tidak keruh.
- Ketika dicium, bau oli asli tidak memiliki aroma aneh seperti bau gosong.
- Oli asli memiliki harga eceran tertinggi dan harganya hampir sama di seluruh penjuru Indonesia.
- Oli asli memiliki kualitas terbaik karena telah diuji dan disesuaikan dengan standar kebutuhan kendaraan. Oli ini dapat merawat dan memperpanjang umur komponen mesin kendaraan.
- Oli asli memiliki kemampuan untuk melindungi gesekan antara kedua komponen yang bergesekan, sehingga mesin tidak overheat dan suara mesin menjadi lebih halus.
BACA JUGA : Review New Honda BeAT : Harga, Spesifikasi dan Fitur Terbarunya 2023
Ciri-Ciri Oli Palsu
Berikut adalah beberapa ciri-ciri oli palsu yang dapat membantu Anda mengidentifikasinya dengan mudah:
- Tutup botol oli palsu tidak memiliki seal dan mudah dibuka.
- Botol kemasan oli palsu terlihat kusam, terdapat goresan dan penyok. Label pada botol oli palsu biasanya terbuat dari bahan sticker murahan dan tidak memiliki stiker hologram. Beberapa botol oli palsu bahkan memiliki berat yang lebih ringan daripada botol oli asli.
- Tidak semua oli palsu memiliki kode nomor produksi yang sama pada tutup botol dan botol oli. Kode yang digunakan oleh oli palsu juga seringkali berbeda dengan kode resmi dari pabrik oli ternama.
- Oli palsu memiliki warna yang keruh dan biasanya berwarna hitam pekat.
- Ketika dicium, bau oli palsu sangat menyengat dan gosong.
- Harga oli palsu biasanya jauh lebih murah dari harga oli asli, bahkan mencapai selisih 30% hingga 50%.
- Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, oli palsu dapat menimbulkan banyak masalah pada kendaraan, seperti komponen mesin yang mudah aus, mesin overheat, mobil tersendat saat digunakan, dan bahkan mesin mobil bisa mati secara tiba-tiba, keluar banyak asap pada bagian kap dan knalpot mobil, boros biaya perawatan mobil.
Untuk menghindari membeli oli palsu, sebaiknya membeli oli dari distributor atau bengkel resmi. Selain itu, perhatikan juga harga jualnya. Biasanya oli palsu dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar untuk menarik minat konsumen.
BACA JUGA : Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Brebet Saat di Gass
Kesimpulan
Membedakan oli asli dan palsu sangat penting untuk menjaga kendaraan Anda tetap aman dan terjaga performanya. Anda dapat melakukan beberapa cara membedakan oli asli dan palsu dengan ciri-cirinya seperti memeriksa kemasan, segel keamanan, warna oli, kode produksi, dan melakukan uji coba pada mesin kendaraan.
Jangan lupa untuk selalu membeli oli dari sumber yang terpercaya dan pastikan untuk melakukan pengecekan keaslian oli sebelum menggunakannya. semoga tips ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.